Memulai Hari dengan Keberkahan: Awal Pembelajaran di SMK Wijayakusuma Jatilawang

Memulai Hari dengan Keberkahan: Awal Pembelajaran di SMK Wijayakusuma Jatilawang
Awal tahun ajaran baru selalu membawa semangat dan harapan baru. Di SMK Wijayakusuma Jatilawang, tahun pembelajaran 2025/2026 ini dimulai dengan nuansa yang berbeda, mengedepankan nilai-nilai spiritualitas sebagai fondasi utama. Seluruh siswa dan siswi, bersama dengan para guru dan staf, mengawali hari-hari sekolah dengan zikir, doa, dan salat Duha berjamaah.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah inisiatif untuk menanamkan karakter positif dan membiasakan diri mendekatkan diri kepada Sang Pencipta sejak dini. Di tengah hiruk pikuk persiapan menghadapi tantangan akademik dan non-akademik, SMK Wijayakusuma Jatilawang memilih untuk memprioritaskan kekuatan batin dan spiritual.
Mengapa Zikir, Doa, dan Salat Duha?
Penerapan zikir, doa, dan salat Duha di awal pembelajaran memiliki beberapa tujuan mulia:
-
Membangun Kedisiplinan Spiritual: Dengan membiasakan diri beribadah di pagi hari, siswa diajak untuk lebih disiplin dalam menjalankan kewajiban agama. Ini akan berdampak positif pada kedisiplinan mereka dalam belajar dan aktivitas lainnya.
-
Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus: Berzikir dan berdoa sebelum memulai pelajaran dapat menenangkan pikiran, membantu siswa untuk lebih fokus dan siap menerima materi pelajaran. Salat Duha sendiri diyakini dapat membuka pintu rezeki dan keberkahan, termasuk dalam mencari ilmu.
-
Memperkuat Mental dan Karakter: Di era digital yang penuh dengan distraksi, kegiatan spiritual menjadi benteng yang kokoh untuk membentuk mental yang kuat dan karakter yang saleh. Siswa diajarkan untuk bersyukur, sabar, dan tawakal dalam menghadapi setiap proses pembelajaran.
-
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Berkah: Dengan mengawali hari dengan keberkahan, diharapkan seluruh proses belajar mengajar di SMK Wijayakusuma Jatilawang akan diliputi rahmat dan kemudahan dari Allah SWT. Ini juga menciptakan atmosfer sekolah yang lebih kondusif dan harmonis.
Membentuk Spirit Unggul Melalui Keseimbangan Dunia dan Akhirat
Inisiatif zikir, doa, dan salat Duha di SMK Wijayakusuma Jatilawang ini merupakan cerminan dari semangat unggul yang ingin ditanamkan. Keunggulan bukan hanya diukur dari prestasi akademik atau keahlian vokasi semata, melainkan juga dari kematangan spiritual dan karakter. Dengan fondasi keimanan yang kuat, siswa akan memiliki ketahanan mental untuk menghadapi tantangan, motivasi intrinsik untuk terus belajar dan berinovasi, serta etos kerja yang jujur dan bertanggung jawab.
Spirit unggul ini diwujudkan melalui keyakinan bahwa setiap usaha yang diawali dengan niat baik dan disandarkan pada kehendak Tuhan akan membuahkan hasil terbaik. Siswa didorong untuk tidak hanya mengejar nilai tinggi, tapi juga mencari keberkahan dalam setiap ilmu yang mereka serap. Dengan demikian, ilmu yang didapat akan menjadi bermanfaat, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi agama, bangsa, dan negara.
SMK Wijayakusuma Jatilawang percaya bahwa dengan menyeimbangkan aspek duniawi dan ukhrawi, siswa akan tumbuh menjadi pribadi yang holistik, tangguh, dan berdaya saing global, tanpa kehilangan jati diri spiritualnya. Ini adalah langkah strategis dalam mempersiapkan generasi yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas dan bertaqwa.
Dengan langkah awal yang penuh keberkahan ini, SMK Wijayakusuma Jatilawang menunjukkan komitmennya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidangnya, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan spiritualitas yang kokoh. Semoga inisiatif ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini.